GTWC Asia Climax Racing: Dua jagoan balap ekstrem mengasah pedang mereka untuk berkompetisi di Mandalika

Berita & Pengumuman Indonesia Pertamina Mandalika International Street Circuit 9 Mei

Dari tanggal 9 hingga 11 Mei, putaran kedua GT World Challenge Asia Cup 2025 (GTWC Asia) akan dimulai di Sirkuit Internasional Mandalika di Indonesia! Climax Racing kembali dengan dua mobil Mercedes-AMG GT3 Evo, membentuk jajaran mobil andalan Pro-Am dan Silver-Am dengan mobil No. 2 (Zhou Bihuang/Ralf Aron) dan mobil No. 44 (Zhang Yaqi/Ling Kang), yang mengincar kehormatan sebagai tuan rumah balap mobil internasional pertama di Indonesia.

Mobil No. 2 akan dikendarai oleh kepala pembalap Climax Racing Zhou Bihuang dan pembalap resmi Mercedes-AMG Ralf Aron. Keduanya telah menjadi mitra sejak Asian Le Mans Series dan telah menjalin kerja sama diam-diam dalam banyak kompetisi, yang juga akan memberikan dukungan yang kuat bagi perjalanan pertama mereka di Indonesia. Mobil No. 44 akan terus dikendarai oleh pasangan Tiongkok Zhang Yaqi dan Ling Kang. Kedua pembalap Tiongkok ini berkomitmen untuk mencetak rekor di arena GT internasional. Datang pertama kali ke Indonesia, mereka pun akan berusaha sekuat tenaga demi meraih hasil baik di grup.

Pada pembukaan Sepang bulan lalu, Ralf Aron di mobil No. 2 menunjukkan performa kuat di kualifikasi dan meraih posisi terdepan di Q2. Pada putaran pertama, mobil No. 2 sayangnya terlibat dalam kecelakaan yang melibatkan banyak mobil. Keesokan harinya, mobil itu ditabrak mobil di belakangnya saat sedang memimpin lomba, dan gagal menjadi juara. Kedua pembalap Tiongkok di mobil No. 44 menunjukkan semangat juang yang kuat. Di babak pertama, Zhang Yaqi dan Ling Kang finis kelima dalam kategori Silver-Am. Sayangnya, mereka mengundurkan diri dari kompetisi di awal putaran kedua karena kerusakan mobil. Meski tidak mencapai hasil ideal, Climax Racing menunjukkan potensinya dalam hal kecepatan dan strategi dan pasti akan kembali ke grup terdepan dalam kondisi terbaik akhir pekan ini.

Sebagai bintang baru yang bersinar di peta sirkuit balap Asia Tenggara, Sirkuit Internasional Mandalika telah menciptakan panggung kompetitif yang unik dengan tata letaknya yang indah sepanjang 4,313 kilometer dan 17 tikungan. Lintasannya berputar searah jarum jam mengitari pantai selatan Pulau Lombok, memadukan tikungan kecepatan tinggi dengan tikungan kombinasi teknis kecepatan sedang dan rendah. Meskipun tidak ada lintasan lurus superpanjang yang memungkinkan terjadinya sprint cepat, setiap celah antar tikungan mengandung peluang yang terus berubah. Selain itu, iklim tropis setempat dengan suhu dan kelembaban tinggi menambah banyak tantangan pada kompetisi ini, yang tidak hanya menguji kepiawaian tim dalam menyetel mobil dan ban, tetapi juga memberikan tuntutan yang sangat ketat pada kebugaran fisik dan konsentrasi sang pengemudi.

Climax Racing menginjakkan kaki di tanah panas Indonesia untuk pertama kalinya, berkompetisi dalam balapan mobil internasional pertama di Mandalika, dan menghadapi tantangan serta peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tim akan bekerja sama untuk meninggalkan jejak gemilang balap ekstrem di Sirkuit Mandalika dengan kecepatan kilat dan menulis babak baru yang penuh warna.